Sunday, December 31, 2017

KEGIATAN PERUSAHAAN PELAYARAN.

KEGIATAN PENGUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PELAYARAN.

PENGUSAHAAN/PENGOPERASIAN KAPAL
Kegiatan pengusahaan kapal merupakan usaha pokok dari perusahaan pelayaran, dan kegiatan                      pengusahaan atau pengoperasikan kapal terbagi atas :
1). Kapal dioperasikan sendiri , pemilik kapal menjadi operator kapal milik sepenuhnya dengan menetapkan dan melaksanakan trayek, schedule, rencana produksi, cwewing dan pemeliharaan kapal, pemilik kapal memperoleh seluruh pendapatan atau freight dan pembiayaan seluruh biaya operasi.
2).   Kapal disewakan/dicharter kepada pihak ke tiga.
      Dalam hal ini kapal dioperasikan disewakan/dicarter kepada pihak ketiga, perusahaan pelayaran akan menerima pendapatan charter, membiayai sesuai dengan perjanjian charter (charter party).
      Beberapa jenis perjanjian chater yang berlaku antara lain :
a.       Bareboat Charter yaitu mencharter kapal untuk jangka tertentu, perusahaan pelayaran menyerahkan kapal kepada pencharter tanpa anak buah kapal, pendapatan yang diperoleh adalah hanya pendapat charter dan semua biaya baik ABK, BMM dan lain-lain ditanggung pencharter.
b.       Time charter adalah mencharter kapal untuk waktu tertentu, kapal diserahkan lengkap dengan anak buah kapal dan perlengkapan, pendapatan yang diperoleh adalah pendapatan charter dan menanggung biaya yang terkait dengan kapal dan ABK kapal ( antara lain maintenance kapal, biaya anak buah kapal, asuransi, penyusutan dan beban overhead),
c.       Voyage Charter adalah kegiatan pencarteran kapal untuk satu voyage atau lebih dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain dan seluruh biaya menjadi beban pemilik kapal.
3). Kerjasama Operasi antar perusahaan pelayaran.
      Bentuk kerjasama operasi antar perusahaan pelayaran meliputi
a.       Consorsium/aliansi , merupakan suatu bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan pelayaran, biasanya masing-masing perusahaan pelayaran menyewakan kapalnya kepada consorsium, lalu masing-masing anggota dapat menyewa kembali sebagian ruang kapal untuk ditempatkan slot(container) pada semua kapal milik anggota tersebut yang jumlahnya ditetapkan sesuai share (slot allocation) masing-masing. Pendapat (freight) dan biaya operasional kapal dibiayai masing-masing anggota sesuai realisasi muatan pada setiap kapal.
b.       Operasi Underwig adalah pengoperasian bukan kapal milik.
c    contoh, cabang/agen perusahaan A mempunyai sejumlah muatan tetapi pada saat tersebut A tidak memiliki kapal, muatan tersebut dapat ditempatkan di kapal milik perusahaan lain yang mau bekerjasama dengan menggunakan bill of lading perusahaan A, untu itu perusahaan A memperoleh komisi (B/L commission) yang perhitungannya berdasarkan :
-          Persen dari net freight.
-          Komisi per ton muatan.
-          Komisi secara lumpsum per voyage.

2.       USAHA KEAGENAN
Selain usaha pokok dibidang pelayaran (care shipping business), pelayaran dapat bertindak sebagai agen perusahaan pelayaran lain/asing (principal) untuk melayani semua kepentingan kapal principal, kegiatan tersebut antara lain :
-          Port information, cargo prospect, dan informasi lainnya.
-          Pengoperasian kapal (traffic, bunker, prepair, maintenance, survey serification,pengawakan, keperluan kapal lainnya).
-          Berusaha mencari muatan untuk kapal dan sekaligus melaksanakan handling muatan.
-          Melaksanakan freight collection, administrasi disbursement termasuk pertanggungjawaban.
-          Melakukan pemantauan petikemas milik principal.
Untuk jasa-jasanya agent diberikan komisi-komisi antara lain : call fee ( fee untuk non commercial), booking commission dan handling commission untuk muatan dan komisi lain untuk freight collection, monitoring container dan sebainya. Besaran jasa agen sering diberikan secara lumpsum yaitu antara 4%-5% dari freight untuk muatan keluar dan 2 %-2,5% dari freight untuk muatan masuk.

3.       USAHA LAIN LAIN
Perusahan pelayaran dapat menyelenggarakan usaha sampingan seperti :
-          Anak perusahaan : perusahaan bongkar muat, usaha bengkel kapal, usaha forwading dll.
-          Menyelenggarakan kegiatan, EMKL, jasa transportasi, depo container transshipment, sub agency, penyewaan alat bongkar muat, angkutan Bandar, jasa pengurusan dokumen pengapalan sesuai permintaan dalam shipping instruction.  

No comments:

Post a Comment

GUBERNUR SUMUT JANJILAH PADA RAKYAT SUMUT HARGA RUMAH DI BAWAH 50 JUTA

JIKA CALON GUBERNUR SUMUT PERIODE 2019 S.D 2024 BERJANJI ADA RUMAH HARGA DIBAWAH 50 JUTA DAN DP 0% MAKA DENGAN SUKA RELA SAYA BERJANJI ...