SEJARAH CONTAINER DI INDONESIA
Dengan
pertimbangan-pertimbangan ekonomis, keamanan dan kecepatan bongkar muat
tersebut maka secara umum container diperkenalkan pertama kali di Indonesia
pada tahun 1972 , namun belum mendapat respon oleh perusahaan pelayaran secara
serius.Dan baru tahun 1975 sebuah maskapai pelayaran milik Pemerintah yaitu PT
Djakarta Lloyd membeli 2 (dua) buah kapal semi container yaitu kapal KM. JATI
MULIA DAN KM. JATIWAGI yang merupakan rombakan kapal kapal-kapal konvensional. Seiring
kemajuan transportasi laut maka pada tahun 1981 PT Gesuri Lloyd membeli 2 (dua)
buah kapal yaitu kapal GANDA GAMA dan GANDA BHAKTI, kedua kapal tersebut adalah
kapal serbaguna yang dapat memuat general cargo dan dapat juga memuat container
dan disebut juga kapal semi container
JENIS-JENIS CONTAINER
Sebelum
mengetahui lebih dalam tentang jenis-jenis container , marilah terlebih dahului membuat kesepakat bersama tentang
pengertian container itu sendiri sehingga kita dapat memahami secara mendalam
tentang container itu sendiri. Gambaran umum , bahwa setiap barang baik padat ,
cair maupun gas memerlukan tempat,
ruangan atau wadah yang dapat dipakai untuk mempermudah sistem pengangkutan
sampai tujuan dengan aman, lancar dan tanpa mengalami suatu penyusutan sampai
tujuan. Seacara umum pengertian container adalah tempat atau wadah yang dapat
digunakan untuk memuat barang dengan aman.
Dan wadah tersebut dapat berupa:
a.
kotak dari kardus, kayu ataupun besi
b.
Botol
c.
Drum dan lainnya.
Setelah memahami pengertian container , tentunya kita akan
mengenal container lebih jauh sehingga diharapkan mampu mengenal betul
keberadaan container didunia transportasi. Container keberadaannya sangat
membantu di dunia transportasi, banyak hal yang menjadi pertimbangan kita untuk
mengunakan container sebagai saranan, adapun keuntungan kita mengunakan container
adalah sebagai berikut :
1.
kecepatan bongkar muat tinggi
2.
tidak terjadi double handling.
3.
Penggunaan tenaga kerja hemat.
4.
Bias untuk angkutan door to door
dengan intermodal transportasi.
5.
Kondisi kemasan asli, tidak perlu
memenuhi standar.
6.
Dapat dilakukan pengawasan dengan
sistim komputer
7.
kerusakan dan kehilangan barang sangat kecil
8.
kapal sandar didermaga dapat dipersingkat, sehingga mengurangi biaya
dipelabuhan
9.
birth working time atau working ratio
kapal dapat di tingkatkan.
10.
Mengurangi biaya packing karena tidak
membutuhkan standar packing yang khusus, dan kuat
Walaupun
container sangat menguntungkan bagi kita , ternyata keberadaan container juga
menimbulkan masalah dibelakangnya adapun masalah yang ada setelah diterapkan
pemakaian container adalah sebagai berikut :
1.
Diperlukan organisasi yang lebih luas dalam sistem bongkar muat container
2. Timbulnya
perusahaan-perusahan besar dalam transportasi laut untuk monopoli
3. Kapal
hanya akan masuk ke pelabuhan yang memiliki sarana bongkar muat container
4. Dibutuhkan
dana yang besar untuk membangun pelabuhan container serta sarananya
5.
Dibutuhkan SDM yang proffesional terutama skill operator
6.
Dengan tenaga kerja yang sedikit akan timbul masalah pengangguran.
7.
Perubahan organisasi serta perubahan tata kerja dalam sistim transpor dan
bongkar muat.
8.
Timbul perusahan perusahaan raksasa dalam sistim transpor yang
mengakibatkan minopoli.
9.
Port of call kapal petikemas terbatas hanya pada pelabuhan yang memiliki
sarana untuk bongkar muat petikemas
Dengan memperhatikan keuntungan dan masalah yang timbul
marilah kita mengenal secara mendalam tentang
Type dan jenis-jenis container .
1.
container ditinjau dari bahan yang digunakan dalam pembuatan dapat
dibedakan menjadi :
a. steel
container
b. alumuniun
container
c. fiberglass
container
d. plywood
container
e. dan
bahan lainnya
2.
container ditinjau dari segi kegunaan atau muatan
a. general
cargo container ( closed container) adalah petikemas yang memiliki bentuk
tertutup dengan sebuah pintu dibelakang untuk memasukkan/mengeluarkan muatan,
serta digunakan untuk mengangkat muatan umum, petikemas yang termasuk dalam
general cargo container adalah
-
General Purpose
Container digunakan untuk mengangkut muatan umum.
-
Open side Container,
petikemas yang bagian sampinya dapat dibuka untuk memasukan dan mengeluarkan
barang yang karena ukuran atau beratnya lebih mudah dimasukkan atau dikeluarkan
melalui samping petikemas.
-
Open Top Container
adalah petikemas yang bagian atasnya dapat dibuka agar barang dapat dimasukkan
atau dikeluarkan lewat atas. Tipe petikemas ini diperlukan untuk mengangkut
barang-barang berat yang hanya dapat dimasukkan lewat atas dengan menggunakan
Derek ( crane).
-
Dry Bulk Container
adalah petikemas yang digunakan khusus untuk mengangkut muatan berbentuk curah
kering yang tidak dikemas, dimana terdapatlubang-lubang pada bagian atas serta
bawahnya sebagai jalan masuk dan keluarnya muatan.
b. thermal
cargo yang terdiri dari :
-
reffer container/Refrigerated
container
ini digunakan untuk mengangkut muatan yang dibekukan atau muatan pendingin,
yang dilengkapi mesin pendingin atau refrigerator), untuk barang-barang yang
mudah busuk, seperti sayur, daging atau buah-buahan.
-
Heated container
adalah petikemas yang dilengkapi dengan mesin pemanas agar udara didalam
petikemas dapat diatur pada suhu panas yang dingin.
-
insulated container
adalah petikemas yang dinding bagian dalamnya diberi isolasi agar udara dingin
didalamnya tidak merembes keluar.
c. special container adalah petikemas yang khusus dibuat untuk
muatan tertentu, seperti petikemas untuk muatan ternak atau muatan kendaraan.
d. tank
container adalah petikemas yang bentuknya menyerupai thanki yang terbuat dari
besi baja dan digunakan untuk mengakut barang-barang curah cair. Contoh bahan
kiama, gas, CPO dll.
e. Platform
Container adalah petikemas yang terdiri dari lantai dasar, petikemas ini
terdiri dari
- flat rack container adalah petikemas yang
terdiri dari lantai dasar dengan dinding pada ujungnya, flat rack dapat dibagi
atas fixed end type dan collapsible type, untuk memudahkan saat diangkut dalam
keadaan kosong, container ini berbentuk rak terbuka disisi samping dan atas
terbuka, yang biasanya digunakan untuk memuat alat-alat berat atau kendaraan
berat atau alat-alat proyek atau container yang hanya terdiri dari geladak dan
dinding depan belakang guna memungkinan mengangkatnya menggunakan container
spreader
- platform based container adalah petikemas
yang hanya terdiri dari lantai dasar saja dan apabila diperlukan dapat dipasang
sinding disebut juga artificial deck.
container ini hanya berbentuk
flat yang ukurannya standar container dan biasanya digunakan untuk barang-barang
berat misalnya besi batangan , tiang pancang dsb.
No comments:
Post a Comment