Gaya apung adalah
semua gaya - gaya yang bekerja keatas pada sebuah benda yang terapung
yang dihasilkan oleh tekanan dari cairan akibat gaya berat benda
tersebut.
Titik pusat gaya apung pada kapal disebut titik B ( Center of buoyancy )
Titik B pada kapal juga merupakan titik berat dari bagian / badan kapal yang terbenam di dalam air.
Letak titik B akan berubah ketika draft kapal berubah ataupun kapal mengalami kemiringan akibat pengaruh gaya dari luar.
Besarnya gaya apung kapal adalah sama dengan displacement kapal
1. Letak titik B dari lunas kapal :
Untuk kapal yang berbentuk kotak :
KB = 0,5 x draft kapal
2. Untuk kapal yang berbentuk segi tiga :
KB = 0,67 x draft kapal
3. Untuk kapal yang berbentuk biasa :
KB = 0,53 x draft kapal
Contoh Soal :
Sebuah kapal kotak mempunyai panjang 105 m lebar 30 m dan tinggi 20 m mengapung tagak lurus di air tawar. Jika displecement kapal tersebut 19500 Ton tentukan volume daya apung cadangan ?
Jawab :
Volume displecement =
displecement : density
= 19500 / 1 = 19500 M³
Total volume kapal
= L x B x T = 105 x 30 x
20 = 63000 M³
Daya apung cadangan =
total volume kapal – volume displacement
= 63000 – 19500
= 43500 M³
Daya apung cadangan sangat erat hubungannya dengan freeboard kapal sehingga makin besar freeboard sebuah kapal maka daya apung cadangan akan semakin besar sehingga bisa disimpulkan sbb :
- GM dan GZ akan semakin besar.
- Jangkauan stabilitas kapal ( range of stability ) makin besar.
- KB akan mengecil .
- Lebar kapal pada garis deck akan menyentuh air pada sudut kemiringan yang lebih besar.
No comments:
Post a Comment