Fungsi Marine Radar
Menurut Hadi Supriyono, Capt, (2001 : 14) fungsi radar adalah suatu alat pembantu navigasi elektronik yang gunanya :
- Untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu. Dalam menentukan posisi kapal dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan baringan dengan baringan, menggunakan baringan dengan jarak dan menggunakan jarak dengan jarak.
- Memandu kapal keluar – masuk pelabuhan atau perairan sempit. Pada posisi Head Up, radar sangat efektif dan efisien untuk membantu para nakhoda atau pandu dalam melayarkan kapalnya keluar-masuk pelabuhan, sungai atau alur pelayaran sempit
- Membantu menemukan ada atau tidaknya bahaya tubrukanDengan melihat pada layar Cathoda Ray Tube (CRT) adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal
- Membantu memperkirakan hujan melewati lintasan kapal. Dengan melihat pada layar radar (Cathoda Ray Tube) adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal.
Bagian Bagian Marine Radar
Menurut Arso
Martopo, Capt, (1992 : 65) maka bagian - bagian dari alat pemancar dan
alat - alat penerima suatu pesawat radio kapal dibangun dalam kesatuan -
kesatuan yang dapat dibedakan sebagai berikut :
- Main Consule Adalah suatu kotak yang berisi kesatuan – kesatuan yang yang terdiri dari pemancar, penerima, dan tombol pemancar – penerima.
- Arial Unit Adalah kesatuan yang terdiri dari waveguide, reflector dengan motor untuk memutarnya, dan berbagai schekel-elemant.
- Display Unit Adalah unit kesatuan yang terdiri dari Cathoda Ray Tube (CRT) dan macam - macam tombol pengatur, biasanya ditempatkan dianjungan.
Komponen pesawat radar
Sesuai yang
diuraikan oleh Arso Martopo, Capt, (1992 : 65) bahwa komponen – komponen
radar adalah bagian – bagian terpenting yang ada pada radar, apabila
salah satu diantara komponen – komponen tersebut mengalami kerusakan
atau gangguan maka radar tidak dapat berfungsi secara maksimal. Adapun
komponen – komponen tersebut adalah :
1 Instalasi radar Radar
merupakan instrumen navigasi elektronik yang berfungsi sebagai
transmitter dan sekaligus sebagai reciver. Instalasi radar adalah
sebagai berikut :
2. Transmitter (
pemancar ) Adalah sebuah osicilator yang menghasilkan gelombang
electromagnetik SHF (Super High Frequensi) yaitu 3 GHz (Giga Hazz)
sampai 10 GHz (Giga Hazz), bahkan sampai 30 GHz (Giga Hazz).
3. Modulator
Adalah komponen yang berfungsi mengatur pengiriman transmitter sebanyak
500 – 3000 pulsa setiap detiknya, tergantung dari pada skala jarak yang
sedang digunakan.
1.3 Antena Adalah antena radar (scanner) memancarkan pulsa keluar dan menerima kembali signal yang dipantulkan oleh target.
4. Reciver
Adalah sebuah jaringan electronic untuk memperkuat signal yang diterima
dalam keadaan lemah, dimodulasikan kembali dan dimunculkan dalam gambar
berupa gema.
5. Indikator.
Melalui Cathoda Ray Tube (CRT), echo yang diterima diproses, disajikan
dalam bentuk gambar dilayar radar, layar gambar itu disebut Pulse
Position Indicator (PPI), layar PPI berbentuk lingkaran dengan satu
garis lurus berpusat pada posisi kapal yang berputar sesuai arah antena
radar
Fungsi Tombol Radar kapal
1. Main on –
off switch yaitu digunakan pada saat pertama kali akan menghidupkan
radar dengan menunggu 2 sampai 3 menit, dengan begitu modulator akan
bekerja dan seiring diikuti oleh nyala dan bunyi.
2. Scanner on – off yaitu digunakan untuk menggerakan antena scanner on, selama masih warming up scanner belum on.
3. Standby atau
transmit switch. Tombol standby digunakan selama menunggu high tension
atau setelah selesai memakai radar, guna untuk diistirahatkan sementara.
Cara ini sangat baik dan memungkinkan pada cuaca baik, tetapi jika
cuaca buruk atau kapal berlayar menyusuri sungai dan pantai maka posisi
tambol tetap pada transmit, agar dapat mendeteksi situasi keliling.
4. Brilliance
atau video control yaitu untuk mengatur gambar agar lebih jelas, apabila
terlalu terang justru mengaburkan gambar.
5. Focus control yaitu untuk mempertajam gambar atau garis dan mengurangi silau cahaya jika brilliance terlalu terang.
6. Centering
(horizontal and vertical shift) control yaitu untuk menggerakan pusat
gambar secara vertical atau horizontal sehingga berada tepat di pusat
lingkaran radar, jika fokus tidak tepat di pusat radar maka arah
baringan maupun arah target tidak teliti lagi.
7. Picture rotate or turn picture control yaitu untuk mengatur arah heading flash pada baringan relatif atau baringan sejati.
8. Auto trim picture or compass reapet control yaitu digunakan untuk menggerakan arah heading flash ke tempat yang dikehendaki.
9. Gyro
stabilized bearing scale. Pada radar biasanya dilengkapi dengan dua
skala baringan, skala sebelah dalam adalah untuk arah relatif berarti
heading flash menunjuk nol dan skala sebelah luar menunjukan gyro,
sehingga haluan dan baringan sejati dapat dibaca dalam skala ini.
10. Heading
marker of switch yaitu digunakan untuk tekanan agar arah haluan didepan
kapal nampak jelas dengan menghilangkan heading flash sementara, karena
dapat kemungkinan target atau perahu tertutup olehnya.
11. Gain yaitu digunakan untuk mengatur dan memperjelas identifikasi beberapa target serta mengurangi kebisingan.
12. Sensitive
Time Control (STC). Pantulan echo dari ujung atau puncak ombak di laut
membuat radar terlalu terang, anti sea clutter berguna untuk
membersihkan gangguan sekitar 4-5 mil. Pemakaian anti sea clutter yang
terlalu besar akan membuat target kecil disekitar kapal ikut hilang dari
layar radar.
13. Rain switch yaitu dipakai untuk mengatasi gangguan hujan pada layar radar.
14. Range
selector switch yaitu digunakan untuk merubah ukuran range, hal ini
tidak boleh dilakukan secara perlahan-lahan tetapi harus spontan agar
tidak merusak hubungan arus listrik.
15. Switch for
fixed range yaitu digunakan untuk mengatur jarak target, digunakan 6
cincin yang jaraknya masing - masing sama dan tergantung dari pengaturan
range, misalnya 12 mil maka setiap riing adalah 2 mil.
16. Variabel
range marker (VRM) switch yaitu digunakan untuk mengukur jarak suatu
target secara lebih teliti, hasil pengukuran jarak dapat dibaca
indicator secara digital maupun analog.
17. Range
calibration switch merupakan switch untuk menggabungan fixed range
dengan variable range, misalnya ditekan ke atas untuk fixed range dan ke
bawah untuk variable range.
18. Tunning control yaitu untuk mengatur kecepatan frequensi agar diperoleh gambar yang lebih baik.
19. Mechanical
cursor, cursor control and bearing state. Terdiri dari 2 garis menyilang
di pusat radar dan dapat diputar untuk membaring suatu target pada
skala baringan di pinggir luar atau dalam.
20. Minimum scale yaitu tombol untuk mengatur nyala lampu pada skala jika akan membaca baringan.
21. Parellel
index. Beberapa garis - garis sejajar pada layar radar yang dapat
diputar dengan jarak antara garis sejajar sesuai jarak 2 rings pada
fixed range, alat ini sangat berguna untuk menduga ketika akan melewati
daerah berbahaya, mendekati tempat berlabuh, berlayar mengikuti alur
yang bebas dari rintangan, mengukur pendekatan kapal terhadap kapal lain
atau daratan.
22. Electronic
bearing marker (EBL) switch yaitu digunakan untuk membaring suatu target
dan dapat dipakai untuk menarik garis batas.
23. Reflection
plotter yaitu sebuah screen tambahan pada layar radar yang berguna untuk
plotting memakai pensil cermathograph, yang dapat memantulkan terang
untuk mengetahui gerakan kapal - kapal lain.
Simbol - simbol dalam tombol / switch radar
Adapun simbol-simbol pada radar dan cara penggunaannya adalah sebagai berikut :
1. Radar off. Tekan radar off dan tekan tombol power maka radar dalam posisi off, fungsinya untuk mematikan radar.
2. Radar on. Tekan radar on dan tekan tombol power maka radar dalam posisi on, fungsinya untuk menghidupkan radar.
Cara Menggunakan Radar Dan Fungsi Tombol Radar kapal
Menurut Hadi Supriyono, Capt, (2001 : 3) fungsi – fungsi tombol radar adalah sebagai berikut :
1. Radar stand-by yaitu berfungsi untuk membuat radar dalam keadaan stand by atau siap digunakan.
2. Aerial rotating yaitu berfungsi untuk menunjukan putaran antena dalam posisi on.
3. Nort-up presentation yaitu berfungsi untuk menunjukan posisi arah utara sesuai dengan arah kompas.
4.Head-up presentation yaitu berfungsi untuk menunjukan posisi suatu benda dibagian depan dari arah depan kompas.
5. Heading
marker aligment yaitu berfungsi untuk memuncul tampilan garis lurus
kearah utara yang dapat dipindahkan ke arah mana saja.
6. Range selector yaitu berfungsi untuk menjelaskan tempat - tempat yang dideteksi oleh radar.
7. Short pulse (SP) yaitu dengan memutar tombol SP ke arah kanan maka akan tampil suatu titik yaitu posisi kapal .
8. Long pulse (LP) yaitu dengan memutar tombol ke posisi LP maka akan tampak dilayar daya jangkau dari radar tersebut.
9. Tuning yaitu dengan memutar tombol tuning ke kanan maka gambar akan nampak lebih jelas.
10. Gain berfungsi untuk membuat gambar nampak lebih jelas pada layar radar.
11. Anti cluter
rain minimum (FPT) yaitu dengan memutar tombol FPT ke tengah maka akan
tampak lebih jelas gambar radar pada waktu hujan deras.
12. Anti cluter maximum (FPT) yaitu befungsi untuk menambah lebih jelas gambar radar pada waktu hujan deras.
13. Anti Cluter
Sea Minimum dan Maximum yaitu dengan memutar tombol STC ke tengah maka
akan timbul di radar gambar atau bentuk benda pada saat bergelombang.
14. Scale Iluminator yaitu berfungsi untuk memperjelas suatu jarak antara kapal dengan benda.
15. Display Briliance yaitu berfungsi untuk memperjelas gambar atau sebagai penerang.
16. Variable Range Marker yaitu berfungsi untuk mengetahui jarak dari suatu benda .
17. Range Rings Marker yaitu berfungsi untuk memperjelas gambar dan jarak suatu benda.
18. Bearing Marker yaitu berfungsi untuk menampilkan seluruh keterangan-keterangan yang diperlukan dari suatu radar.
19. Transmitet Power Monitor yaitu berfungsi untuk mengetahui kekuatan pulsa yang dipancarkan oleh radar secara maksiimal.
20. Transmitet / Receive Monitor yaitu berfungsi untuk mengetahui penerimaan pulsa dari suatu monitor radar.
No comments:
Post a Comment