60 Ilmuwan Indonesia Yang Mendunia

Ternyata Ini 60 Ilmuwan Indonesia Yang Mendunia

Indonesia sebagai negara besar sering kali dihina oleh forumer dari negara tetangga sebagai negara bodoh dan terbelakang. Namun ternyata siapa sangka Indonesia berhasil menelurkan banyak karya teknologi melalui putra putri bangsanya. Semua suku dan daerah di Indonesia ternyata terdapat banyak sekali ilmuwan yang telah mendunia. Sayang sekali perhatian pemerintah masih minim terhadap ilmuwan dan banyak ilmuwan Indonesia yang hidup miskin dan bergaji rendah. Penting untuk diketahu bahwasanya negara Eropa dan Amerika maju berkat pencapaian iptek para ilmuwannya. Di tengah maraknya hiruk pikuk para politisi yang bisanya cuma teori dan para caleg yang tidak jelas ijazahnya. Berikut ini saya persembahkan ilmuwan Indonesia dari berbagai daerah dan latar belakang. Daftar ini saya susun sendiri bukan hasil menjiplak karya lain. Namun untuk nama ilmuwan dan prestasinya saya ambil dari berbagai artikel. Tetapi saya lah yang menyusun nama ilmuwan ini menjadi satu kesatuan. Sengaja saya beri keterangan suku untuk menunjukkan ilmuwan dari berbagai suku agar seimbang. Dan agar lebih menguatkan bahwa ilmuwan ini asli Indonesia bukan orang Eropa bernama Indonesia.

Ilmuwan etnis Jawa (24) :
Prof. Khoirul Anwar (ilmuwan 2 paten 4G OFDM NAIST Jepang), Irawan Satriotomo (ilmuwan neurosains University Wisconsin AS), Harry Sutjahyo (ahli erosi University Louisiana AS), Adi Rahman Adiwoso (penemu telepon satelit), Warsito Taruno (penemu ECVT 4D NASA dan alat terapi kanker), M. Warsianto (ilmuwan pencipta rokok A Mild-Star Mild-Clas Mild), Ratno Nuryadi (penemu Nanoscope), Ali Zum Mashar (penemu pupuk penyubur tanah di Arab Saudi-China, 4 paten WIPO), Andrias Wji Setio (penemu reaktor biogas), Yudi Utomo (Dirut Batantek, penemu kontainer nuklir), M. Arief Budiman (ilmuwan genetika Orion Genomics AS), Prof. Eko Supriyanto (Dekan UTM Malaysia, 14 hak paten biomedis), Lindarti Purwaningsih (ilmuwan Max Planck Jerman), Bambang Widiatmoko (ilmuwan laser OFCG Jepang, 30 hak paten), Fajar Budiprasetyo (pencipta game di Facebook), Tetuko Sri Sumantyo (penemu radar satelit bumi di 118 negara), Haryo Sumowidagdo (ilmuwan CERN Swiss), Daniel Murdiyarso (ilmuwan CIFOR), Gunawan Indrayanto (87 riset farmasi), Prof. Djoko Sungkono (penemu alat hemat BBM), Sutiman Bambang (penemu filter rokok sehat), Mulyoto Pangestu (penemu teknik sperma beku), Sedyatmo (penemu pondasi cakar ayam), Sutjipto (penemu pondasi gempa), Herawati Sudoyo (ilmuwan DNA Eijkman), Nurul Taufiqu (ilmuwan 8 paten nanotech Jepang).

Etnis Sunda (10): Dasep Ahmadi (ilmuwan mobil), Umar Saputra (penemu nutrisi Saputra), Yaya Rukayadi (ilmuwan Yonsei University), M. Reza (ilmuwan ABB Swedia). KH. Fuad Affandi (penemu pupuk MFA), Yogi Erlangga (ilmuwan rumus Helhmholtz), Arief Mulyana Djumra (penemu pemacu produktifitas udang), Dani Hilman (penemu indikator alam terhadap gempa), Djuanda Suraatmadja (penemu beton ramah lingkungan), Mumu Sutisna (penemu penyubur padi).

Etnis Sumatera (10) :
Zamrisyaf (ilmuwan penemu listrik laut), Ruby Alamsyah (ahli teknologi komputer), Jose Rizal (dokter dunia), Ricky Elson (ilmuwan otomotif, 14 paten dunia), Irwandi Jaswir (ilmuwan pangan terbaik WHRS), Pantur Silaban (ilmuwan fisika terbaik), Rahmiana Zein (penemu Krematografi tercepat di dunia), Andreas Barus (ahli nuklir dunia), Zahlul Badaruddin (penemu Zahlul Integrated Unit), Robert Manurung (penemu minyak jarak murni).

Etnis Indonesia Timur (10) :
Taruna Ikrar (ilmuwan otak AS), Prof. BJ. Habibie (mantan Presiden RI, ilmuwan 46 paten), Kaharuddin Djenod (arsitek 350 kapal Jepang), Azhari Sastranegara (ilmuwan Jepang), Tjokorda Sukawati (penemu Sosrobahu), GA. Siwabessy (ahli nuklir), Septinus George Saa (ilmuwan fisika AS), Alexander Kawilarang (penemu kapal ikan bersirip), I Gede Ngurah Widiana (penemu formula minyak oles), I Made Budi (penemu formula buah merah).

Etnis Tionghoa (6) :
Tjandramukti (ilmuwan mixed farming, penemu varietas kedelai baru), Michael Iskandar (ilmuwan otomotif, penemu mesin Bing Bang), Joe Hin Tjio (ilmuwan penemu 23 kromosom), Johny Setiawan (penemu planet baru HIP 13044b), Hokky Situngkir (ilmuwan fisika), Yohannes Surya (ilmuwan fisika).