Stabilitas dan Bangunan Kapal
di bawah ini adalah Pelajaran Tentang Stabilitas dan Bangunan Kapal, disini
saya akan mencoba Mengulang dari awal tentang Stabilitas dan bangunan
Kapal, Semoga bisa menjadi bahan belajar sebgai media digital Maritime
World.
Displacement
merupakan istilah yang lazim digunakan diatas kapal untuk menyatakan
berat kapal dalam satuan Ton. Beberapa istilah yang sering digunakan
diatas kapal antara lain :
Displacement: Berat kapal beserta seluruh isinya .
Light Displacement: Berat kapal kosong, yaitu berat kapal yang terdiri dari badan kapal, mesin-mesin kapal, peralatan tetap kapal.
Loaded Displacement: Berat kapal secara keseluruhan pada saat kapal terbenam pada draft maksimum yang diperbolehkan.
Load displacement = Light Displacement + DWT
Dead Weight Tonnage (DWT): Kemampuan kapal untuk dapat dimuati
beban seperti: muatan, air tawar, bahan bakar, perbekalan, minyak lumas,
penumpang, begasi, awak kapal dan lainnya, sampai pada draft tertentu
dan pada cairan dengan density tertentu pula.
DWT = Operating Load + Cargo Operating load yaitu berat dari
sarana dan alat-alat untuk mengoperasikan kapal dimana tanpa alat ini
kapal tidak dapat berlayar.
Cargo DWT Kemampuan kapal untuk memuat sejumlah muatan sampai dengan draft maksimum yang diperbolehkan.
Draft :
Jarak tegak yang diukur dari lunas kapal sampai dengan bidang permukaan air
Draft kapal pada saat kapal kosong disebut light draft
Draft kapal pada saat kapal mencapai draft maksimal disebut load draft
TPC adalah sejumlah bobot/berat dalam ton yang digunakan untuk merubah draft rata-rata kapal sebesar 1 cm
Displacement dinyatakan dengan symbol (D) dengan satuan (Ton)
Volume displacement dengan symbol (Ñ) dengan satuan (M³)
Displacement juga dapat didifinisikan merupakan berat cairan yang
dipindahkan oleh bagian kapal yang terbenam didalam air. Untuk
memudahkan memahami displacement perhatiakan ilustrasi gambar dibawah
ini!
Apabila kapal mengapung pada cairan yang mempunyai perbedaan density maka akan mengalami perubahan :
- Apabila displacement kapal tetap maka Volume displacement kapal akan berubah sehingga draft kapal pun akan berubah
- Apabila volume displacement kapal tetap maka displacement kapal akan Berubah
Density air laut (seawater) yaitu 1.025 ton / M³
Density air tawar (freshwater) yaitu 1.000 ton / M³
Density air payau (dockwater) yaitu diantara density air laut dan air tawar
Alat yang digunakan untuk mengetahui density suatu cairan disebut dengan hydrometer seperti pada gamabar dibawah ini
Dalam bernavigasi kapal
berlayar tidak hanya di air laut saja tetapi juga menyusuri peraiaran
yang mempunyai density yang berbeda - beda seperti sungai, terusan maka
kapal akan mengalami perubahan draft kapal.
Untuk
mengetahui seberapa besar perubahan draft rata - rata kapal apabila
melewati perairan yang berbeda densitynya maka dihitung dengan
mengetahui nilai FWA (fresh water allowance) dan DWA (dock water allowance)
FWA : Besarnya perubahan draft rata - rata kapal yang terjadi
jika kapal berlayar dari air laut ( density 1.025 Ton/ M³ ) ke air
tawar ( density 1.000 Ton/ M³ )atau sebaliknya
Nilai FWA ini sama dengan jarak tegak antara Summer draft dan Freshwater draft dan jarak tegak Tropic draft dan Tropic Freswater draft pada Plimsoll mark kapal
Nilai FWA juga dirumuskan :
D = summer displacement (Ton)
TPC = Ton percentimetre inmmersion (Ton / Cm)
D = summer displacement (Ton)
TPC = Ton percentimetre inmmersion (Ton / Cm)
DWA : Perubahan
draft kapal yang terjadi karena perbedaan density air, misalnya kapal
berlayar dari air laut dengan density 1,025 Ton/M³ ke air payau dengan
density tertentu (density > 1,000 Ton/M³ dan < 1,025 Ton/M³ ),
atau sebaliknya.
Untuk mengetahui displacement sebuah kapal dapat dilakukan dengan :
- Menjumlahkan lightship kapal dengan seluruh isi kapal pada saat itu
- Membaca Hydrostatic particular table dengan argument draft rata - rata
Nilai light displacement kapal dapat dicari berdasarkan lightdraft kapal
Nilai load displacement kapal dapat dicari berdasarkan loaddraft kapal
Mean Draft = (mean foward draft + mean Aft Draft) / 2
Displacement Curve ( Kurva Displacement )
Kurva displacement dapat digunakan untuk mencari nilai masing - masing
displacement pada draft yang bersangkutan atau sebaliknya.
Kurva displacement ini dapat dibuat dengan data - data Displacement
kapal dan mean draft Displacement kapal digunakan pada sumbu mendatar
dan draft rata - rata kapal pada sumbu vertical
TPC ( Tonnes per centimetre immersion )
TPC adalah sejumlah bobot/berat dalam ton yang harus dimuat/dibongkar untuk merobah draft rata - rata kapal sebesar 1 cm.
WPA adalah luas bidang air dalam M²
Untuk kapal kotak nilai TPCnya akan sama tetapi untuk kapal yang bukan kotak pada setiap perubahan draft nilai TPC nya akan berubah.
TPC Curves ( Kurva TPC )
Kurva TPC dapat dibuat dengan data-data TPC dan mean draft yang bersangkutan.
Nilai TPC digunakan pada sumbu mendatar dan draft rata-rata kapal pada sumbu vertical
Pada perhitungan stabilitas - banyak di bahas tentang bentuk badan kapal
yang memotong garis air (sea water plane) yang bentuknya tidak tetap
pada setiap perubahan draft kapal.
Untuk mengukur luas bentuk kapal yang berpotongan dengan garis air
tidaklah mudah karena bentuk kapal yang melengkung. Untuk mengukurnya
maka kita harus tahu koefisien bentuk kapal terhadap segi-4 yang
mengelilinginya yang disebut Coefficient of fineness of the water plane
area (Cw)
Cw adalah perbandingan antara luas bidang air pada draft yang bersangkutan dengan luas persegi panjang yang mengelilinginya :
Cw =
Luas area badan kapal (A) dibagi dengan luas area persegi-4 yang
mengelilinginya.
Bila
segi-4 yang mengelilingi badan kapal memiliki panjang = L dan lebar = B, maka
Cw = (Luas area bidang
air)/(LxB)
Luas bidang air (A) = L x B
x Cw
Contoh :
Misalnya panjang bidang air = 36 m dan lebarnya = 6 m sedangkan Cw = 0,8
hitunglah Luas area bidang air (A) !
Jawab :
Luas area bidang air (A) =L
x
B x Cw
=36 x 6 x 0.8 = 172.8 m2
Kegunaan Cw :
Untuk menghitung TPC (Ton Per Cm Immersion), yaitu berat
beban (bobot) yang diperlukan untuk menenggelamkan kapal
setinggi 1 cm
Rumus
TPC = A/100 (di air tawar) atau 1.025 x (A/100) (di air
laut)
Block Coefficient (Cb) Adalah perbandingan antara volume displacement kapal dengan volume blok yang mengelilinginya.
Kegunaan: 1. Untuk
menghitung Volume Displacement dan Displacement kapal .
2. Menghitung DWT kapal
3. Menghitung
kapsitas penumpang dalam sekoci.
Contoh penggunaan Cb :
Misalnya
panjang garis air = 125 m lebarnya = 25 m, draft kapal = 6 m, Cb = 0,7. Berapa
Volume of Displacement kapal?
Jawab
:
Volume
of Displacement = L x B x D x
Cb
= 125 x 25 x 6 x 0,7 = 13125 M3
Block
coefficient ini sering digunakan untuk menentukan jumlah awak kapal yang dapat
di angkut oleh sebuah sekoci - penolong à
SOLAS Bab III à
Jumlah penumpang sekoci = (L x B x D x Cb)/0.283
Contoh:
Sebuah
kapal panjangnya = 64 m, lebarnya 10 m. Pada saat kosong draftnya = 1,5 m
dengan Cb = 0,6. Pada saat dimuati penuh draftnya 4 m dengan Cb = 0, 75. Berapa
DWT kapal tersebut?
Jawab
:
Saat
kosong, volume displacement =
64 x 10 x 1,5 x 0,6 = 576 m3
Saat penuh, volume displacement = 64 x 10 x 4 x 0,75 = 1920 m3
Volume DWT =
Volume load displacement - volume light displacement
= 1920 – 576 = 1344 m3
DWT kapal tersebut =
Volume Dwt x Density
= 1344 x 1,025 = 1377,6 ton
No comments:
Post a Comment