10 Negara Terkaya di Dunia dan Paling Miskin 2018
Negara
manakah yang paling kaya di dunia saat ini? Mungkin sebagian besar akan
menjawab Amerika Serikat. Ya, asumsi ini bisa saja muncul karena banyak
orang yang beranggapan bahwa Amerika Serikat adalah negara adi daya
(super power) yang memiliki ribuan perusahaan besar kelas dunia, dan
juga dihuni oleh miliarder miliarder kelas kakap,
seperti Bill Gates, Warren Buffett, dan Mark Zuckerberg sang pendiri
Facebook. Amerika Serikat memang memiliki pendapatan nasional terbesar
dan sering dijadikan tolak ukur perekonomian bagi setiap negara di
dunia. Namun, untuk menentukan gelar sebagai “Negara Terkaya Di Dunia”
digunakan berbagai metode dan kalkulasi tertentu, salah satunya adalah
dengan membandingkan besaran pendapatan nasional bruto atau GDP (Gross
Domestic Product).
Indikator dan peringkat GDP Percapita
setiap negara dapat menjadi acuan dalam menentukan tingkat kesejahteraan
dan kekayaan suatu negara. Secara sederhana, cara untuk menentukan
angka GDP Perkapita tersebut adalah dengan membagi tingkat pendapatan
nasional suatu negara dengan jumlah penduduknya di tahun itu.
Daftar Negara Terkaya di Dunia
Berbagai lembaga keuangan (moneter)
internasional, seperti IMF (International Monetary Fund) dan Bank Dunia
(World Bank) telah melakukan riset dan pelaporan terkait GDP perkapita
di semua negara. Nah, berdasarkan laporan terakhir yang dipublikasikan
oleh IMF, dapat kami sajikan daftar peringkat negara-negara terkaya dan
termiskin di dunia untuk tahun 2017 dan sebagai refleksi di tahun 2018
ini.
1. Qatar (US$ 129.726)
Qatar
adalah salah satu negara di Timur Tengah yang terletak di sebuah
semenanjung kecil di Jazirah Arab. Sebelah selatan perbatasan negeri ini
adalah Arab Saudi dan sisanya dibatasi Teluk Persia. Di abad ke-19,
perekonomian masyarakat Qatar bertumpu pada industri perikanan dan
mutiara. Kemudian mulai surut di tahun 1930-an setelah industri
perikanan dan mutiaranya mendapat saingan dari Jepang yang berhasil
mengembangkan dan membudidayakan mutiara. Transformasi ekonomi terjadi
pada tahun 1940-an, ketika di negara tersebut ditemukan cadangan minyak
bumi yang melimpah. Sampai saat ini, Qatar menjadi salah satu negara
pengekspor minyak bumi dunia. Negara yang beribu kota Doha ini berhasil
memperoleh pendapatan nasional lebih dari 165 miliar dolar pada tahun
lalu menurut data Bank Dunia. Dalam data laporan IMF per Oktober 2016,
pendapatan GDP perkapita Qatar adalah 129.726 dolar. Ini artinya
rata-rata penduduk di negara tersebut dalam setiap tahunnya memperoleh
penghasilan sekitar 1,7 miliar rupiah atau kurang lebih Rp 150 juta per
bulan.
2. Luxemburg (US$ 101.936)
2. Luxemburg (US$ 101.936)
Pada tahun sebelumnya, negara ini merupakan negara terkaya di dunia, dan kini digeser oleh Qatar. Meskipun merupakan sebuah negara kecil dengan luas sekitar 2.586 km persegi, negara yang memiliki nama resmi Keharyapatihan Luksemburg ini memiliki pendapatan nasional cukup tinggi, yakni lebih dari 1 milyar dolar. Negara Luxemborg ini di kelilingi oleh tiga negara maju yaitu Perancis, Jerman dan Belgia menjadikannya selain kaya di sisi ekonomi juga kaya dalam hal budaya terbukti dari penggunaan tiga bahasa resmi yaitu Perancis, Jerman dan Luxemborg. Negara ini mempunyai tingkat pengangguran dan inflasi yang rendah. Dari sektor industri, kebanyakan di dominasi oleh perindustrian baja, karet, dan lainnya. Pendapatan rata-rata penduduknya setiap tahun adalah 1,3 miliar atau sekitar 110 juta rupiah per bulan.
3. Singapore (US$ 87.082)
Negara
di kawasan Asean yang masuk dalam zona “rich country” adalah Singapura.
Negara yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaya ini memiliki
luas tak lebih dari 716 km persegi (lebih kecil dari pulau Bali) dengan
jumlah penduduk sekitar 5,5 juta jiwa. Letaknya yang strategis
menjadikan negara Singapura sebagai salah satu kawasan transit tersibuk
di dunia. Sumber kekayaan dan pendapatan negara yang pernah bergabung
dengan Malaysia tersebut berasal dari sektor pelayanan jasa, industri
kimia, dan beberapa sektor ekonomi lainnya. Statistik Singapura
merupakan yang paling tinggi di antara negara-negara lainnya yang masuk
dalam wilayah Asia dihitung dalam pertumbuhan infrastruktur, rekrutmen
pekerja, dan indikasi sosial. GDP per kapita pada tahun lalu di
Singapura dilaporkan telah mencapai tingkat USD 87.082 (IDR 1,13
miliar).
4. Brunei Darussalam (US$ 79.710)
Selain
Singapura, negara kecil di Asia Tenggara yang tergolong negara makmur
adalah Brunei Darussalam. Eskpor minyak mentah dan gas bumi merupakan
sumber pendapatan dan menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan Brunei
Darussalam, sejak 80 tahun lalu. Negara yang beribu kota Bandar Sri
Begawan tersebut tercatat sebagai salah satu eksportir gas alam cair
(liquid petrolium gas) terbesar di dunia. Selain itu, perekonomian
mereka juga digerakan oleh berbagai perusahaan dalam dan luar negeri,
serta didukung oleh pemerintahan yang kuat. Wajar jika negara yang
memiliki luas 5.765 km persegi ini punya pendapatan per kapita 79.710
dolar AS atau lebih dari 1,03 miliar rupiah.
5. Kuwait (US$ 71.263)
Sepuluh negara paling makmur memang
didominasi oleh Eropa dan Asia, salah satunya adalah Kuwait. Negara
Kuwait dilaporkan sebagai salah satu negara Muslim terkaya di dunia
dengan catatan tingkat GDP per kapita mencapai USD 71.263 di tahun lalu.
Kekayaan yang dimiliki oleh negara monarki ini, 95%-nya berasal dari
ekspor cadangan minyak mentah dunia yang mencapai 10% atau sekitar 104
juta barel. Selain itu, dari sektor jasa keuangan, negara yang memakai
mata uang Dinar ini juga dikenal memiliki sistem perbankan yang baik dan
mumpuni. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya The National Bank of
Kuwait sebagai bank terbesar yang ada di Arab.
6. Irlandia (US$ 69.374)
Di
posisi ke enam adalah Irlandia, sebuah negara kecil yang terletak di
bagian barat laut Eropa. Populasi di negara yang beribu kota Dublin ini
berjumlah lebih dari 4 juta jiwa dan termasuk anggota Uni Eropa. Kondisi
ekonomi di negara Irlandia tumbuh dengan sangat pesat, pada tahun 1995
sampai 2007. Rata – rata pertumbuhan PDB waktu itu sebesar 6 %.
Sayangnya, semenjak terjadinya krisi ekonomi global, tepatnya pada tahun
2008, kegiatan ekonomi dalam negeri menjadi menurun. Kondisi tersebut
berpengaruh terhadap kondisi ekonomi negara Irlandia dan sempat
mengalami krisis. Berbagai upaya akhirnya berhasil membawa ekonomi
Irlandia berada pada kondisi stabil. Saat ini, pendapatan perkapita
penduduknya berada di angka 69.374 dolar atau sekitar 902 juta rupiah.
7. Norwegia (US$ 69.296)
Norwegia
(Norway) merupakan negara dengan kepadatan penduduk terendah kedua di
Eropa. Negara yang beribu kota Oslo ini memiliki cadangan minyak bumi,
gas alam, mineral, makanan laut, air segar yang luas. Norwegia juga
penghasil minyak dan gas alam per kapita terbesar di luar Timur Tengah.
Hampir sebagian besar income negara ini berasal dari dari sektor laut,
selain kaya dengan hasil tambang seperti minyak bumi dan gas alam. Luas
total Norwegia adalah 385,525 km² dan populasi penduduknya sebesar 4.9
juta. Dengan kondisi negara yang stabil dan maju, Norwegia mampu
mencapai pendapatan per kapita sebesar 69.295 dolar AS atau sekitar Rp
900 juta.
8. Uni Emirat Arab (US$ 67.696)
Negara
di kawasan timur tengah memang diberkahi dengan sumber daya alam yang
melimpah, terutama minyak bumi dan gas alam yang merupakan sumber energi
utama bagi industri dan roda ekonomi dunia. Kekayaan Uni Emirat Arab
berdasarkan pengeluaran minyak dan gas yaitu 33% dari GDP negara itu.
Negara yang beribu kota Abu Dhabi tersebut merupakan negara penghasil
minyak ketiga terbesar di kawasan teluk setelah Arab Saudi dan Iran.
Sejak 1973, United Arab Emirates telah mengalami perubahan dari negara
kecil yang terletak di gurun menjadi negara modern dengan taraf
kehidupan yang tinggi. Selain minyak dan gas, sektor yang turut andil
mendorong perekonomian UEA adalah pelayanan dan telekomunikasi. GDP
perkapita Uni Emirat Arab berada di kisaran 67.696 dolar atau sekitar
880 juta rupiah.
9. Swiss (US$ 59.375)
Swiss
adalah negara yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari Pegunungan
Alpen. Swiss dikenal sebagai negara netral namun tetap memiliki kerja
sama internasional yang kuat. Selain aktivitas di sektor ekspor bahan
kimia dan mesin industri, negara yang beribu kota Bern ini juga dikenal
sebagai pusat perbankan dan investasi terbaik di dunia. Tak heran, jika
banyak miliarder dunia, termasuk orang kaya di Indonesia yang menanamkan
saham dan berinvestasi di negara ini. Sejumlah kotanya juga
berkali-kali didaulat sebagai negara dengan standar kehidupan terbaik di
dunia. Swiss juga mendapatkan rating tertinggi di Eropa untuk Indeks
Kebebasan Ekonomi 2010. Pendapatan per kapita negara ini pun lebih
tinggi daripada kebanyakan negara Eropa Barat lainnya, dan Jepang. Tahun
lalu GDP Swiss tercatat pada angka 59.375 dolar atau sekitar 772 juta
rupiah.
10. Hongkong (US$ 58.094)
Di
posisi sepuluh besar ada Hong Kong, sebuah daerah administratif China
yang terletak di bagian tenggara Tiongkok di Pearl River Estuari dan
Laut Tiongkok Selatan. Sebagai salah satu pusat keuangan dunia, Hong
Kong memiliki sistem ekonomi kapitalis yang ditandai dengan pajak rendah
dan perdagangan bebas. Mata uang Dolar Hong Kong adalah mata uang
terbanyak diperdagangkan kedelapan di dunia. Hong Kong menjadi pusat
penting bagi perdagangan dan keuangan dunia, dan banyak menjadi kantor
pusat korporat-korporat besar di kawasan Asia Pasifik. Sektor pariwisata
juga menjadi salah satu daya dorong perekonomian Hongkong. Daerah yang
kecil dengan jumlah penduduk yang besar, yakni sekitar 7,5 juta jiwa
membuat Hong Kong sebagai salah satu kawasan padat penduduk. Namun
demikian, daerah ini tetap menjaadi kawasan yang memiliki pendapatan
perkapita tinggi, yakni sekitar 58.094 dolar atau lebih dari 755 juta
rupiah.
Daftar Negara Termiskin di Dunia
Daftar peringkat sepuluh negara yang
dijuluki sebagai negara terkaya di dunia telah dipaparkan di atas.
Sebagai penyeimbang informasi tersebut, kami sajikan pula 10 negara yang
dianggap paling miskin di dunia dengan pendapatan perkapita yang
rendah. Berikut ini adalah uraiannya, dimulai dari rangking ke sepuluh.
10. Madagaskar (US$ 1.504)
Republik
Madagaskar, dalam bahasa Malagasy Repoblikan’i Madagasikara, adalah
sebuah negara pulau di Samudra Hindia, lepas pesisir timur Afrika. Luas
wilayahnya sekitar 587.041 km persegi dengan julah penduduk mencapai 23
juta jiwa. Negara yang beribu kota Antananarivo ini termasuk negara
miskin dengan pendapatan perkapita sekitar 1.504 dolar atau 19,5 juta
rupiah atau rata-rata setiap penduduknya hanya memperoleh penghasilan
1,6 juta rupiah per bulan.
9. Eritrea (US$ 1.321)
Lebih miskin dari Madagaskar adalah
Eritrea, sebuah negara yang terletak di bagian timur laut Afrika.
Eritrea berbatasan dengan Sudan di sebelah barat, Ethiopia di selatan,
dan Djibouti di tenggara. Negara yang merdeka tahun 1993 ini memiliki
penddapatan perkapita pada angka 1.321 dolar atau hanya 17,1 juta
rupiah.
8. Guinea (US$ 1.271)
Republik
Guinea adalah sebuah negara miskin yang terletak di kawasan Afrika
Barat. Guinea memiliki luas 246.000 kilometer persegi (94.981 mil
persegi). Bentuknya seperti bulan sabit, dan batas barat dan selatannya
adalah Samudera Atlantik. Guinea bertetanggaan dengan Sierra Leone,
Liberia, dan Pantai Gading. Sungai Niger bermulai di Guinea dan terus
hingga ke arah timur. Ekonomi utama tergantung pada sektor pertanian.
Beberapa produk utama untuk ekspor antara lain ikan, kacang mede dan
kacang tanah. Negara yang beribu kota Conakry ini memiliki pendapatan
perkapita sebesar 1.271 dolar Amerika.
7. Mozambik (US$ 1.228)
Di
urutan ke 7 sebagai negara termiskin adalah Mozambik dengan GDP
perkapita sebesar 1.228 dolar. Kondisi alam yang gersang dan tandus pada
sebagian wilayah Afrika memang membuat banyak negara di benua hitam
tersebut terjerat dalam kemiskinan dan kelaparan, termasuk juga Mozambik
yang terletak di benua Afrika bagian selatan. . Perekonomian negara
Mozambik sebagian besar bergantung pada pertanian, namun industri,
terutama makanan dan minuman, pabrik kimia, aluminium, dan produksi
minyak bumi semakin bertambah, begitupun dengan sektor pariwisata.
6. Malawi (US$ 1.139)
Dengan pendapatan perkapita hanya sebesar
15 juta rupiah, kondisi ekonomi Republik Malawi tentu lebih parah dari
Mozambik. Negara yang beribu kota Lilongwe ini merupakan negara Afrika
yang terletak bagian selatan, dan berbatasan langsung dengan Mozambik.
5. Niger (US$ 1.113)
Republik Niger (bukan Nigeria) adalah
sebuah negara yang terkurung oleh daratan (landlocked) di bagian barat
Afrika. Niger berbatasan dengan Nigeria dan Benin di sebelah selatan;
Mali di barat; Aljazair dan Libya di utara; dan Chad di sebelah timur.
Pusat kegiatan ekonomi terkonsentrasi di sekitar lahan yang subur di
selatan negeri, ekspor bahan baku, terutama bijih uranium. Wilayah yang
kering dan sebagian merupakan daerah gurun menjadikan negara yang beribu
kota Niamey ini larut dalam kemiskinan dengan pendapatan perkapita
hanya di angka USD 1.113 atau 14 juta rupiah (Rp 1,2 juta/bulan).
4. Liberia (US$ 882)
Republik
Liberia adalah sebuah negara di pesisir barat Afrika yang berbatasan
dengan Sierra Leone, Guinea, dan Pantai Gading. Baru-baru ini Liberia
dilanda dua perang saudara (1989–1996 dan 1999–2003) yang mengakibatkan
ratusan ribu penduduknya mengungsi sekaligus menghancurkan ekonomi
Liberia. Ekonomi Liberia sangat bergantung kepada ekspor bijih besi.
Sebelum tahun 1990 Liberia juga mampu mengekspor karet. Namun, pecahnya
perang saudara yang berpanjangan telah menghancurkan banyak
infrastruktur negara, sehingga Liberia sangat tergantung kepada bantuan
luar negeri. Pada 2005 negara ini memiliki tingkat pengangguran 85%,
terburuk di dunia. Tingkat GDP perkapita negara yang beribu kota
Monrovia ini hanya 882 dolar atau 11,5 juta rupiah.
3. Burundi (US$ 818)
Di posisi ke tiga termiskin adalah negara
Burundi yang beribu kota Bujumbura. Burundi adalah sebuah negara tanpa
laut di daerah Danau Besar di tengah benua Afrika. Meskipun telah
merdeka sejak tahun 1962 dari Belgia, negara berpenduduk 10 juta jiwa
ini tetap tak mampu bangkit dari kemiskinan. Selain sumber daya alam
yang tak berlimpah, konflik dan perang antar suku sering kali membuat
perkembangan menjadi terhambat. Pendapatan perkapita negara Burundi
hanya sebesar 818 dolar amerika.
2. Kongo (US$ 784)
Republik Demokratik Kongo, (sebelumnya
bernama Zaire antara tahun 1971 dan 1997), adalah sebuah Negara di
Afrika bagian Tengah. Perang saudara dan kekerasan yang berkepanjangan
telah menghancurkan infrastruktur dan perekonomian negara tersebut.
Sumber daya mineral yang berlimpah banyak habis digunakan untuk mendanai
perang dan keuntungan bagi segelintir orang. Negara yang beribu kota
Kinshasa ini merupakan negara paling miskin ke dua, dengan pendapatan
per kapita hanya 784 dolar atau 10,2 juta rupiah.
1. Republik Afrika Tengah (US$ 656)
Negara
paling miskin di dunia saat ini adalah Republik Afrika Tengah, sebuah
negara di pedalaman Afrika yang berbatasan dengan Chad, Sudan, Republik
Demokratik Kongo, Republik Kongo dan Kamerun. Dahulu negara ini
merupakan koloni Perancis bernama Ubangi-Shari, yang mencapai
kemerdekaan pada 1960. Negara yang beribu kota Bangui ini memiliki iklim
tropis. Wilayah utaranya ialah tempat angin harmattan, yang panas,
kering, dan membawa debu. Bagian utaranya menjadi tempat desertifikasi,
dan timur lautnya bergurun. Bagian lainnya mudah kebanjiran dari sungai
sekelilingnya. Sektor pertanian memang menjadi andalan bagi penduduk di
negara ini, disamping juga perikanan dan pertambangan mineral. Negara
ini sering mengalami dampak inflasi, sehingga pendapatan per kapitanya
hanya di angka 656 dolar, sekitar 8,5 juta rupiah. Ini artinya, penduduk
yang berpenghasilan hanya mampu memperoleh income sebesar 710 ribu
rupiah per bulan.
Lalu, bagaimanakah dengan posisi Indonesia? Berdasarkan data IMF seperti yang dimuat pada situs GFMag,
negara Indonesia berada di rangking ke-100 dari 189 negara. Tingkat
produk domestik bruto (PDB) berdasarkan daya beli parity (PPP) per
kapita berada di angka 11.699 USD atau sekitar 152 juta rupiah.
No comments:
Post a Comment