Thursday, January 4, 2018

ANALISA KINERJA OPERASIONAL PELAYANAN KAPAL DAN BARANG DI PELABUHAN

ANALISA KINERJA OPERASIONAL PELAYANAN KAPAL DAN BARANG DI PELABUHAN

Diktat kumpulan “TERMINOLOGI dan  RUMUSAN PERFORMANSI (Kinerja) Pelabuhan” ini, disusun dalam rangka :
-          Partisipasi untuk dapat mengisi/memenuhi kebutuhan, perlu adanya pedoman yang digunakan sebagai penggiring untuk menciptakan keseragaman pengertian dan perhitungan serta dapat dijadikan alat analisis dan evaluasi untuk memantau efektif operasional kegiatan pelayanan jasa kepelabuhan.
-     Sebagai tolok ukur kualitas (Quality) dari pendayagunaan fasilitas pelabuhan dan waktu pelayanan jasa kepelabuhanan (Delivery of Service) yang akhirnya akan bermuara kepada biaya (Cost) yang wajar dan efisien.
-     Sebagai suplementasi dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Pelabuhan bagi para peserta Sespimpelda pada Diklat PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.
Materi penyusunan diklat ini menggunakan referensi yang bersumber dari surat keputusan / buku-buku dan lain-lain yang berkaitan dengan sistim informasi manajemen pelabuhan yang diterbitkan oleh :
-     Departemen Perhubungan
-     Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
-     Direksi PT (Persero)  Pelabuhan Indonesia I
-     UNCTAD












ARRIVAL  RATE
(Rata-rata kedatangan kapal perhari)
 


Pengertian :   Jumlah kapal yang datang dalam satu bulan dibagi dengan jumlah hari dalam bulanyang bersangkutan.
Kegunaan   :   Untuk mengetahui jumlah rata-rata kunjungan kapal perhari dalam suatu periode   laporan disetiap pelabuhan (bulanan).

                å K
AR =                       = Kapal/Hari     
                   H
 
 


Rumus        :   

K =  Kapal
H = Hari dari bulan yang bersangkutan
Contoh     :

NO

JENIS PELAYARAN

JUMLAH

L.Negri

D. Negri
Non.Pel
Rakyat/lokal
Perintis
1
3
2
1
1
-
7
2
5
4
3
-
2
14
3
2
2
1
2
-
7
4
4
1
3
1
-
9
5
4
2
2
-
-
8

18
11
10
4
2
45

                       
 


Rata-rata kedatangan kapal :








       WAITING TIME

(Waktu Tunggu)
Pengertian  : Jumlah waktu antara kedatangan kapal dilokasi lego jangkar sampai kapal    digerakkan menuju lokasi tempat bertambah dibagi jumlah kapal.

Kegunaan    : Untuk mengetahui jumlah rata-rata waktu menunggu kapal diperairan pelabuhan  lokasi lego jangkar sampai pelayanan pemanduan (Waiting Time Gross)
a.        Disebabkan faktor intern (WT.net)
b.        Disebabkan faktor ekstern (Post pone time)
 


Rumus :   

Jp              = jam pelayanan pandu
Jdp            = jam kedatangan kapal di pelabuhan
K               = kapal (n)
WT Gross  = ( WT net + PT)
Contoh :
No
Nama Kapal
Jam Datang
Jam Pelayanan Pandu
Waiting Gross
Faktor Penyebab
Inter (net)
Extern (PT)


(jdp)
(jp)
(wt.g)
(wn)
(pt)
1
A
08.00
10.00
2
2
-
2
B
08.00
10.30
2.30
2.30
-
3
C
09.00
13.00
4
1
3
4
D
10.00
12.30
2.30
-
2.30
5
E
12.00
15.00
3
-
3

N = 5


14
5.30 **)
8.30






                                                                (Jp-jdp)         14
            - Waktu Tunggu (WT)            =     ---------------- =  --------  = 2,8  à 2.17 ( 2 jam, 17 menit)
                                                                         n                  5 *)             
                                                                       
                                                                        5,50
            -Waktu Tunggu net (WTn)     =      --------------- = 1,1 à 1.06  ( 1 jam, 6 menit )
                                                                          5

                                                                       8,50
            - Post pone Time (PT)           =   ---------------  =  1,7 à 1.42  ( 1 jam, 42 menit )     
                                                                  5
             *) Bilangan desimal (5 )               ** ) Bilangan Waktu (05.30)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

APPROACH TIME / PILOT SERVICE TIME

(Waktu antara atau waktu pemanduan)

 


Pengertian   :   Jumlah waktu antara yang terpakai untuk kapal bergerak dari lokasi lego jangkar sampai ikat tali di tambatan dan sebaliknya dibagi jumlah kapal.

Kegunaan    :   Untuk mengetahui jumlah rata-rata waktu pelayanan pemanduan dalam suatu periode laporan disetiap pelabuhan (bulanan)



AT = å (Jt-Jp)
                å K
 
                       

Rumus        :

                        Jt = Jam tambat
                        Jp= Jam pelayanan pandu
                        K= Kapal
Contoh :
                       
No
Nama kapal
Jam Pandu naik
Jam Bertambat
Waktu Pelayanan Pemanduan


(Jp)
(Jt)
(Jt-Jp)
1
A
08.00
09.00
00.30
2
B
08.30
09.30
01.00
3
C
09.00
10.15
01.15
4
D
10.00
11.30
01.30
5
E
11.00
12.00
01.00

dst


05.15

 


Aprroach Time  



    SERVICE TIME

(Waktu Pelayanan)

 


Pengertian  :  Jumlah waktu antara bertambat dan keberangkatan untuk semua kapal dibagi dengan jumlah kapal.
Kegunaan  :  Untuk mengetahui jumlah rata-rata waktu pelayanan kapal selama berada di  tambatan dalam waktu periode laporan bulanan.
                        (Service Time    = Berth Time/ BT)

ST = å  ( Jb-Jt )
---------------------
å K
 
 


Rumus        :  

                        Jb  =  Jam berangkat ( last line )
Jt   =  Jam mulai bertambat (first line )
K   =  Kapal
Contoh      :

No
Nama Kapal
Jam Bertambat
Jam Berangkat
Jam di dermaga


(Jt)
(Jb)
(Jb-Jt)
1
A
09.00
19.00
10.00
2
B
09.30
20.30
11.30
3
C
10.15
20.15
10.00
4
D
11.30
16.30
05.00
5
E
12.00
19.00
07.00




43.30


        å (Jb- Jt)      43,50 
ST=                  =             = 8,70 Jam/kapalà 8.42 (8 jam, 42 menit)
        å kapal            5































 
 


Service Time 



 


      TIME OF SHIP BERTHED

(Waktu-waktu selama ditambatan)
 


Pengertian   
:
Jumlah waktu selama bertambat baik bekerja maupun tidak bekerja untuk semua kapal selama ditambatan dibagi jimlah kapal ( dapat diartikan sama dengan service time)
Kegunaan 
:
untuk mengetahui jumlah rata-rata waktu pelayanan kapal selama berada ditambatan baik bekerja (produktive) maupun mengganggur (Idle dan Not) ditambatan dalam periode laporan / bulanan.
Penjelasan
:
NOT
Non Operation Time, yaitu waktu selama kapal di tambatan, direncanakan tidak bekerja misalnya ; jam makan, waktu tidak bekerja malam hari, kerja hanya s.d 2 shift.



BWT
Berth Working Time yaitu waktu bekerja yang direncanakan untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat



IT
Idle Time yaitu waktu mengganggur selama jam kerja (BWT) disebabkan antara lain hujan, menunggu muatan, dokumen, derek kapal rusak dan lain-lain.




Effective Time yaitu waktu yang benar-benar bekerja (operasi) didalam waktu yang direncanakan untuk kegiatan bongkar muat (BWT).







Skema waktu didarat (selama ditambatan)

Service Time / Berth Time
Not Operation Time (NOT)
Berth Working Time (BET)
Idle Time
(IT)
Effective Time (ET)
(Operation Time)


TURN ROUND TIME
(Waktu Kapal dipelabuhan)
 


Pengertian   
:
Waktu gilir (turn around time) jumlah waktu antara kedatangan dan keberangkaytan untuk semua kapal dibagi dengan jumlah kapal

Kegunaan 
:
Untuk mengetahui jumlah rata-rata waktu pelayanan kapal di pelabuhan, sejak kedatangan kapal sampai dengan kapal meninggalkan pelabuhan dalam suatu periode laporan/ bulanan.


                å (Jbp - Jdp)
TRT =  -------------
å        K
å         
 

Rumus     :


Jbp = Jam berangkat dari Pelabuhan
Jdp = Jam datang di pelabuhan
K  = Kapal
Contoh :

No
Nama kapal
Jam datang
Jam berangkat
Jam dipelabuhan


(Jd)
(Jb)
(Jb-Jd)
1
A
08.00
20.30
12.30
2
B
08.30
22.00
13.30
3
C
09.00
23.00
14.00
4
D
09.30
23.30
14.00
5
E
10.00
24.00
14.00

dst


68.00
                           

                å (Jbp - Jdp)        68.00
TRT =                      =               = 13.40   Jam/kapal à 13.24
                   å K                  5
 
 


Trun Round Time : 

    

No comments:

Post a Comment

GUBERNUR SUMUT JANJILAH PADA RAKYAT SUMUT HARGA RUMAH DI BAWAH 50 JUTA

JIKA CALON GUBERNUR SUMUT PERIODE 2019 S.D 2024 BERJANJI ADA RUMAH HARGA DIBAWAH 50 JUTA DAN DP 0% MAKA DENGAN SUKA RELA SAYA BERJANJI ...