KAMUS TOL LAUT 63
Laut Wilayah Indonesia adalah lajur laut selebar 12 mil laut yang garis luarnya diukur tegak
lurus atas garis dasar atau titik pada garis dasar yang terdiri dari
garis-garis lurus yang menghubungkan titik terluar dalam wilayah Indonesia
dengan ketentuan bahwa jika ada selat yang lebarnya tidak melebihi 24 mil laut
dan Negara Indonesia tidak merupakan satu-satunya Negara tepi, maka garis batas
laut Indonesia ditarik pada tenga selat
Leading Lights (Range Lights) adalah rambu yang terdiri dari satu pasang lampu yang dapat menunjukan
bahwa kedua posisinya berada pada satu garis lurus; lampu yang di belakang
lebih tinggi dari lampu depan
Leading Line adalah garis
penuntun yang menunjukkan arah haluan yang mengarah ke Leading Lights
Lengkung Tinggi adalah gambaran jajar tinggi pada peta lintang bertumbuh (proyeksi
Mercator), dan tergantung pada kedudukan jarak tinggi terhadap kutub bumi.
Lengkung baringan adalah tempat semua kedudukan titik dalam mana titik
baringan yang sama itu memberi baringan sejati yang sama.
Lengkungan Sinar Astronomi (LSA) adalah sudut kearah mana kita melihat benda angkasa dan arah sebenarnya.
Besarnya nilai LSA tergantung pada tinggi maya setempat, suhu udara dan tekanan
udara. Koreksi LSA sangat diperhitungkan khususnya jika tinggi benda angkasa
relatif kecil (kurang dari 100) atau di dekat cakrawala, untuk itu
harus dihindari mengadakan observasi benda angkasa yang tingginya kecil
Lengkungan Sinar Bumiawi (LSB) adalah sudut antara arah kemana kita melihat benda bumi dan arah sebenarnya
ia berada, dengan adanya lengkungan sinar bumiawi memungkinkan kita melihat
titik atau benda bumi yang letaknya lebih jauh dari titik singgung yang ditarik
lurus pada mata penilik
Lensen adalah cara
melayarkan kapal dengan mesin maju pelan dan arah angin/ombak membentuk sudut
1800 dari belakang kapal (mengikuti ombak)
Lights Buoy adalah buoy
yang dilengkapi dengan lampu
Lingkaran Besar adalah lingkaran yang membagi bola menjadi 2 bagian yang sama besar; titik
pusat lingkaran berimpit dengan titik pusat bola
Lingkaran Bujur adalah sebagian lingkaran derajah dari kutub sampai kutub
Lingkaran Deklinasi adalah sebuah busur yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan
angkasa melalui benda angkasa tersebut
Lingkaran Kecil adalah lingkaran yang membagi bola menjadi 2 bagian yang tidak sama besar;
titik pusat lingkaran tidak berimpit dengan titik pusat bola
Lingkaran Putar adalah lintasan yang dibuat oleh titik putar (pivoting
point) kapal pada waktu berputar 3600 atau lebih.
Lingkaran Vertikal Pertama adalah lingkaran yang menghubungkan zenith dan nadir melalui titik timur
dan titik barat
Lintang adalah busur
derajah dihitung dari katulistiwa sampai jajar yang melalui tempat itu; jarak
antara tempat yang bersangkutan dengan katulistiwa ke arah utara atau ke arah
selatan dari 00 - 900
Lintang adalah sebagai
busur dari meridian proyeksi bumiawi dihitung dari equator bumi hingga proyeksi
bumiawi.
Lintang Astronomi adalah sebagian busur lingkaran lintang astronomi benda angkasa, dihitung
dari ekliptika sampai ke benda angkasa
Lintang Senama adalah duah
buah titik lintang di bumi, yang keduanya terletak pada belahan bumi utara atau
keduanya pada belahan bumi selatan
Lintang Tak Senama adalah dua buah titik lintang di bumi yang satu terletak di belahan bumi
utara dan yang lain terletak di belahan bumi selatan
Lintas Proyeksi Bumiawi adalah zawal benda angkasa.
List of Light and Fog Signal adalah buku yang berisi informasi yang detail tentang penerangan navigasi
seperti suar (karakteristik suar, tinggi, jarak jangkau, posisi suar, dll).
Buku ini perlu dikoreksi setiap minggu
Local Hour Angle (LHA) adalah sudut jam barat setempat; sebagian busur katulistiwa angkasa diukur
dari meridian angkasa penilik kearah barat, sampai meridian yang melalui benda
angkasa, dihitung dari 00 sampai 3600
Loxodrom adalah garis di
bumi yang membentuk sudut-sudut yang sama dengan semua derajah
Luminous Range adalah jarak
tampak/ jangkauan maksimum sebuah lampu dimana navigator dapat melihatnya pada
kondisi cuaca normal (jarak penglihatan m 10 mil)
Man Over Board (Orang Jatuh ke Laut) adalah suatu keadaan darurat yang disebabkan karena
adanya orang jatuh ke laut yang memerlukan pertolongan dengan segera
Marine Handbook adalah buku yang berisi informasi pengetahuan umum tentang navigasi dan
cuaca
Master Night Order adalah instruksi khusus dari nahkoda kepada mualim jaga dalam situasi
tertentu pada malam hari yang ditulis pada Bridge Order Book dan harus dapat
dipahami dengan jelas dan ditanda tangani sebelum melaksanakan tugas jaga
Master Standing Order adalah petunjuk operasi kapal beserta instruksinya dari perusahaan
didasarkan atas kebijakan navigasi perusahaan yang menjadi dasar dalam
memberikan perintah maupun control di atas kapal, dibuat dalam bentuk tertulis
oleh nahkoda tidak bertentangan dengan manajemen keselamatan kapal
Mediterranean Moor adalah suatu cara mengikat kapal di dermaga yang banyak dilakukan di daerah
mediterranean; dengan cara kapal dikepil pada buritannya ke dermaga, dan haluan
dengan dua jangkar mengangkang, tali kepil diikat secara bersilangan
Membaring adalah
menentukan arah atau sudut suatu benda daari kapal menggunakan pedoman
Menentukan GMT adalah
dengan pengukuran waktu yang hanya berjalan sampai 12 jam, penunjuk waktu GMT
pagi atau sore hari perlu dihitung dengan pertolongan tanggal dan waktu di
kapal serta bujur duga posisi kapal.
Mengemudikan Kapal adalah merubah haluan kapal atau mempertahankan haluan sesuai dengan yang
dikehendaki.
Mercator Chart adalah peta
bertumbuh; peta lintang bertumbuh; peta dimana sudut-sudut yang sama dengan
semua derajah (pada bola bumi), beralih ke sebuah bidang datar (peta), tanpa
perubahan. Peta Mercator ditemukan oleh Gerard Kremer Mercator, tahun 1569
Meridian Angkasa adalah lingkaran tegak yang melalui titik utara dan titik selatan
MERSAR (Merchant Ship Search and Rescue) adalah manual untuk pelaksanaan operasi SAR bagi
kapal-kapal niaga yang ditetapkan oleh IMO yang diberlakukan pada tanggal 8
April 1993, yang kegunaannya adalah sebagai penuntun para Nahkoda yang
terlibaat dalam operasi SAR di laut, agar supaya pelaksanaannya dapat
berlangsung secara efektif, efisien, aman dan terkendali
Mil Laut (International Nautical Mile) adalah 1' (satu menit) lingkaran besar dari bumi
berbentuk bola
Muster List adalah sijil
keadaan darurat; suatu daftar yang berisikan nama dan jabatan dari crew sebuah
kapal beserta tugas-tugas khusus yang harus dilaksanakan untuk mengatasi
keadaan-keadaan darurat yang mungkin akan terjadi di atas kapal
Muster Station adalah suatu
tempat di geladak terbuka (biasanya di geladak sekoci) yang dipergunakan untuk
mengumpulkan semua orang yang ada di atas kapal pada waktu terjadi keadaan
darurat
Nautical Almanak adalah buku yang berisi waktu-waktu sunrise/sunset, moonrise/moonset, nilai
GHA, SHA, deviasi benda angkasa, setiap hari dalam setahun
Navigasi (Navis= a ship; Agere= to direct) adalah seni membawa/ melayarkan kapal dari satu pelabuhan
ke pelabuhan yang lain dengan aman, ekonomis dan effisien
Navigasi adalah ilmu
tentang cara menjalankan kapal laut atau kapal terbang; tindakan menepatkan
haluan kapal; pelayaran
Navigasi Astronomi adalah suatu sistem penentuan posisi kapal melalui observasi benda angkasa
seperti maahari, bulan, bintang-bintang dan planet-planet. Instrument navigasi
yang diperlukan adalah sextant, chronometer, compass dengan perhitungan
tabel-tabel Almanak Nautika.
Navtex adalah Sistim internasional otomatis untuk pendistribusian
peringatan navigasional, ramalan cuaca, dan peringatan tanda SAR, informasi
kapal yang sama.
Non Compliance With Plan adalah menyimpang dari perencanaan misalnya haluan kapal atau ketentuan
lain, karena kurang perhatian
Notice to Marine (NTM) adalah buku yang terbit setiap minggu, yang berisi tentang koreksi-koreksi
dalam sebuah peta yang diterbitkan oleh British Admiralty; digunakan untuk
mengoreksi peta setiap minggu. Peta Indonesia diterbitkan oleh Badan
Hydrography Angkatan Laut Indonesia dan buku yang digunakan dalam koreksi peta
adalah Berita Pelaut Indonesia (BPI).
Occulting adalah sifat
penerangan sebuah lampu pada buoy dimana waktu menyalanya selalu lebih besar
dari waktu gelapnya
No comments:
Post a Comment