Thursday, January 4, 2018

OPERASI PENUMPUKAN (STORAGE OPERATION)

OPERASI PENUMPUKAN (STORAGE OPERATION)
Manajemen storage operation adalah salah satu fungsi manajemen pelabuhan yang mempunyai peranan penting seiring dengan meningkatnya volume perdagangan dan beragam jenis muatan yang melalui pelabuhan dewasa ini.
Jika ingin mengelola dan mengawasi lapangan penumpukan (storage) secara efisien, kitra harus memahami terlebih dahulu storage seperti apa yang di kehendaki oleh pengguna jasa (pemilik barang atau transporter) dan lain sebagainya. Yang tercermin dalam kebutuhan adalah betapa pentingnya keberadaan lapangan penumpukan di pelabuhan dan mengapa mereka membutuhkan storage serta jenis apa saja yang dibutuhkan oleh mereka. Mengetahui betapa pentingnya storage dalam perdagangan internasional (internasional trade) merupakan titik awal pelayanan dalam manajemen storage operation.
Dengan mempelajari storage operation, anda diharapkan dapat memahami tahap-tahap yang harus dilakukan dalam mengelola lapangan penumpukan yang meliputi :
1.       Operasi penumpukan dan pengelolaannya;
2.       Memperkirakan permintaan area penumpukan;
3.       Menghitung space penumpukan;
4.       Memonitor tingkat penggunaan area penumpukan;
5.       kebijaksanaan penumpukan.
Secara umum, fungsi utama manajemen, fungsi utama manajemen penumpukan adalah perencanaan, pengawasan menghitung storage area, dan mangantipasi kelemahan-kelemahan storage operation.
Dalam perjalanan barang, tahap yang di lalui oleh muatan ekspor sebelum sampai ke tujuan atau ke pasar di luar negeri adalah :
1.       Penyiapan muatan di pabrik (cargo owners), bahkan dari loading petani atau Pertambangan dan pertambangan dan transportasi dari hinterland ke pelabuhan ekspor.
2.       Di pelabuhan, sebagian besar muatan disusun dan dikonsolidasikan dilapangan penumpukan atau di cargo distribution centre (CDC,CCC) pelabuhan sebelum dimuat ke atas kapal.
3.       Pelayaran dari negara asal ekspor ke negara tujuan impor atau sebaiknya.
4.       Tiba dipelabuhan tujuan (impor) dan kemudian bongkar muat, dan sebagian besar muatan melalui tempat penumpukan.
5.       Distribusi ke hinterlang melalui jalan raya (roadways transportation system), kereta api (railways transportation system), atau melalui angkutan sungai pedalaman (inland waterways transportation system).
Meskipun pada tingkat yang sederhana ini dapat dilihat peranan penting pelabuhan-tidak hanya sebagai pintu gerbang perdagangan internasional, tetapi juga berfungsi sebagai consolidation dan distribution centers dalam perdagangan internasional, sebagian besar muatan terfokus melalui gudang atau lapangan penumpukan dipelabuhan pada setiap akhir pelayaran dari sebuah kapal. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bila operasi lapangan penumpukan mempunyai pengaruh yang patut diperhitungkan pada bongkar muat di dermaga dan throughput dermaga. Kenyataannya, di sebagian besar area pelabuhan disediakan lapangan atau gedung, dan pada dermaga general cargo tertentu mungkin 60% area daratnya digunakan untuk storage.Peranan yang mendasar di gudang atau lapangan penumpukan di pelabuhan dalam perdagangan general cargo memungkinkan muatan untuk diatur dan dikonsolidasikan agar siap untuk dimuat ke kapal, atau untuk dibongkar dari kapal.
Muatan ekspor harus disiapkan dan dikonsolidasikan dengan tujuan:
1.       Sejumlah barang yang berukuran kecil harus disatukan menjadi sejumlah besar kuntitas barang yang memenuhi persyaratan untuk dimuat oleh kapal yang akan datang.
2.       Barang harus disusun kembali untuk pemuatan dengan urutan yang benarm dalam rangka membantu merencanakan penumpukannya di kapal dan memungkinkan pembongkaran muatan dalam urutan yang benar di pelabuhan persinggahan dan penyerahannya.

3.       Packages kecil dan parcels cargo dapat disatukan menjadi unit yang lebih besar untuk meningkatkan efisiensi cargohandling.

No comments:

Post a Comment

GUBERNUR SUMUT JANJILAH PADA RAKYAT SUMUT HARGA RUMAH DI BAWAH 50 JUTA

JIKA CALON GUBERNUR SUMUT PERIODE 2019 S.D 2024 BERJANJI ADA RUMAH HARGA DIBAWAH 50 JUTA DAN DP 0% MAKA DENGAN SUKA RELA SAYA BERJANJI ...