QUAY TRANSFERS
OPERATION (QTO)
·
Quay=space
yang
terletak diantara sisi dermaga sebelah laut dan ruang penumpukan, baik di
gudang maupun di lapangan.
·
Berth=dermaga
tempat kapal sandar.
·
Wharf=space
yang terletak diantara bibir dermaga dan pintu gudang sebelah laut.
Rangkaian
kegiatan QTO adalah sebagai berikut:
1.
Muatan dipindahkan (Dinaikkan) dari
dermaga ke atas forklift dan kemudian
Dipindahkan ketempat penumpukan.
2.
Muatan didaratkan ke tempat penimbunan.
3.
Alat (forklift) kembali kesisi dermaga untuk kegiatan selanjutnya dan
sebaliknya.
Rangkaian
dari ketiga kegiatan ini dinamakan siklus atau dihitung satu siklus.
Hal
penting yang mempengaruhi kecepatan pemindahan barang dari dermaga ke tempat penumpukan
antara lain :
1.
Jumlah siklus yang dilakukan oleh
setiap alat yang memindahkan barang Setiap jam ;
2.
Berat rata-rata yang diangkut setiap
siklus oleh alat tersebut;
3.
jumlah alat yang dipergunakan untuk
memindahkan barang.
Contoh:
-
Jika jarak ke gudang = 100 m, maka
pulang-pergi = 2 x 100 m = 200 m.
-
Jika kecepatan forklift = 100 m / menit, maka waktu tempuh = 200 m : 100 m/menit =
2 menit. 2 menit adalah waktu tempuh (waktu mobilisasi).
-
Jika waktu muat ke forklift di dermaga = 2 menit, dan waktu pembongkaran barang dari
forklift ke gudang atau lapangan = 6
menit, maka waktu immobilisasi = 2 menit + 6 menit = 8 menit.
-
Waktu immobilisasi adalagh waktu yang
terpakai ketika menaikkan barang ke forklift
di dermaga dan ketika menurunkan barang di gudang, lapangan, atau sebaliknya.
-
Waktu mobilisasi (waktu tempuh) adalah
waktu yang terpakai ketika mengangkut barang dari dermaga ke gudang, lapangan,
dan sebaliknya.
-
Waktu siklus adalah jumlah waktu
mobilisasi dan waktu immobilisasi.
-
Waktu siklus = waktu mobilisasi =
waktu immobilisasi.
1. Pemilihan alat (forklift)
Dalam
memilih alat yang akan dipakai, perlu diperhatikan tiga faktor sebagai berikut
:
1.
Ukuran kemampuan alat (lifting capacity);
2.
jenis alat yang digunakan (tergantung
pada ukuran dan bentuk barang, misalnya kertas gulungan);
3.
jumlah unit alat yang digunakan (makin
banyak alat yang dipakai, makin cepat kegiatan pemindahan barang).
Sebelum
memilih alat, perlu sekali diperhatikan :
1.
stowage
plan (rencana penyusunan barang di kapal);
2.
Hatch
list (daftar muatan yang akan dimuat/ dibongkar ke/
dari kapal);
3.
Hatch
plan (perencanaan barang-barang apa saja yang akan
dimuat di palka).
2. Ketersediaan Alat
Ketersediaan
alat dihitung dengan mengambil jumlah jam dimana alat tersebut tidak siap
dipakai dalam waktu tertentu yang disebabkan oleh :
1.
Servis rutin;
2.
Perbaikan insidentil (karena rusak);
3.
Menunggu suku cadang.
Konfeksi
bagi pelabuhan yang ber-downtime alat
tinggi adalah sebagai berikut :
1.
Peralatan tidak siap pada saat
diperlukan.
2.
Pekerjaan lambat karena dilakukan secara
manual.
3.
Risiko kecelakaan lebih besar karena
QTO dilakukan secara manual.
4.
Penanganan muatan di gudang tidak
dapat mencapai ketinggian yanmg maksimal sehingga mengakibatkan pemborosan
ruang penumpukan.
5.
Mengurangi kecepatan quay transfer operationdan bongkar muat
kapal.
Meningkatkan
biaya operasi penanganan barang per tonnya
No comments:
Post a Comment