Monday, January 1, 2018

SHIP DELIVERY


KEAGENAN  KAPAL

Definisi keagenan adalah hubungan berkekuatan secara hukum yang terjadi bilamana dua pihak bersepakat membuat perjanjian, dimana salah satu pihak dinamakan agen (Agent) setuju untuk mewakili pihak lainnya yang dinamakan pemilik (Principal) dengan syarat bahwa pemilik tetap mempunyai hak untuk mengawasi agennya mengenai kewenangan yang dipercayakan kepadanya.

A.    Pengertian Agen Kapal
-          Apabila suatu kapal berlabuh di suatu pelabuhan maka kapal tersebut memerlukan pelayanan dan mempunyai berbagai keperluan yang harus dipenuhi. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut perusahaan pelayaran yang tidak mempunyai cabang disuatu pelabuhan akan menunjuk perusahaan pelayaran lain yang berada di pelabuhan tersebut sebagai agen.
-          Secara garis besar ada 3 jenis agen yaitu : General Agent, Sub Agent atau Agen dan Cabang Agen

1.      General Agent (Agen Umum)
Adalah suatu perusahaan pelayaran nasional yang ditunjuk oleh perusahaan pelayaran asing untuk melayani kapal-kapal miliknya selama berlayar dan singgah di pelabuhan di Indonesia
Contoh:   - Maersk Sea Line menunjuk PT.Djakarta Lloyd
    - Mocean Shipping menunjuk PT. Meratus Line, sebagai General Agent
Persyaratan sebagai General Agent :
a.       Perusahaan Pelayaran Indonesia yang memiliki kapal berbendera Indonesia berukuran minimal 5.000 GRT baik secara kumulatif.
b.      Memiliki bukti Perjanjian Keagenan Umum (Agency Agreement) atau Surat Keagenan Umum (Letter of Appointment)
2.      Sub Agent
Adalah suatu perusahaan pelayaran yang ditunjuk oleh General Agent untuk melayani kebutuhan kapal di suatu pelabuhan. Berfungsi sebagai wakil dari General Agent.
               Contoh : PT. Djakarta Llloyd sebagai General Agent Maersk Sea Line menunjuk PT. Meratus Line sebagai Sub Agent di Banjarmasin.
3.      Cabang Agen
Adalah cabang dari General Agent di suatu pelabuhan tertentu.
Contoh :  PT. Meratus Line yang telah ditunjuk sebagai General Agent oleh Mocean Shipping memerintahkan cabang-cabangnya yang ada di Indonesia untuk melayani keperluan kapal  Mocean Shipping yang singgah di pelabuhan tersebut.

Istilah-istilah di Keagenan Kapal :
1.      Booking Agent
Adalah perusahaan pelayaran atau forwarding yang ditunjuk untuk mengurusi muatan kapal dengan sistem liner
2.      Special Agent (Agen Khusus)
Adalah perusahaan pelayaran yang ditunjuk untuk melayani kapal dengan sistem tramper pada saat Charter di suatu pelabuhan untuk kegiatan bongkar-muat.
3.      Port Agent
Adalah perusahaan pelayaran yang ditunjuk untuk melakukan tugas-tugas di suatu pelabuhan. Port Agent dapat menunjuk Sub Agent di pelabuhan lainnya untuk mewakilinya. Port Agent tetap bertanggung jawab terhadap principalnya.
4.      Protectual Agent
Adalah agen yang ditunjuk oleh pencharter yang tercantum dalam Charter Party untuk mewakili kepentinganannya.



5.      Husbandry Agent
Adalah agen yang ditunjuk oleh principal untuk mewakili diluar kepentingan B/M, umpama hanya mengurus ABK, Repair, Supplier dll.
6.      Boarding Agent
Adalah petugas dari keagenan yang selalu berhubungan dengan pihak kapal. Biasanya Boarding Agent yang pertama naik ke kapal waktu kapal tiba dan terakhir meninggalkan kapal ketika kapal akan berangkat. (Dinas Luar Operasi)
7.      Cargo Handling Agent
Adalah Perusahaan Bongkar Muat (PBM) yang ditunjuk untuk melayani kegiatan bongkar-muat di pelabuhan.
8.      Istilah di PT. Meratus Line:
a.       Meratus As Agent (MAA) adalah Meratus Line beserta cabang-cabangnya ditunjuk sebagai Agen oleh perusahaan pelayaran yang tidak mempunyai cabangnya di suatu pelabuhan tertentu.
b.      Meratus As Principal (MAP) adalah  Meratus Line sebagai pemilik kapal menunjuk perusahaan pelayaran lain  sebagai agen untuk melayani keperluan kapal di pelabuhan dimana Meratus Line tidak ada cabang.


SHIP DELIVERY

An agency definition is a legally binding relationship that occurs when two parties agree to enter into an agreement, in which one of the so-called agents (Agents) agrees to represent another party called Principal on condition that the owner retains the right to oversee his agent of the authority entrusted to her.

A. Understanding Ship Agent
- When a ship is anchored in a port then the vessel needs service and has various needs that must be met. To meet these various needs, a shipping company that does not have a branch in a port will appoint another shipping company in the port as an agent.
- Broadly speaking there are 3 types of agents are: General Agent, Sub Agent or Agent and Branch Agent

1. General Agent (General Agent)
Is a national shipping company appointed by foreign shipping companies to serve his ships during sailing and stop at the port in Indonesia
Example: - Maersk Sea Line appoint PT.Djakarta Lloyd
    - Mocean Shipping appoints PT. Meratus Line, as General Agent
Requirements as General Agent:
a. Indonesian Shipping Company which owns Indonesian-flagged vessels with a minimum size of 5,000 GRT either cumulatively.
b. Having evidence of an Agency Agreement or a Letter of Appointment
2. Sub Agent
Is a shipping company appointed by General Agent to serve the needs of ships in a port. Serves as a representative of the General Agent.
               Example: PT. Djakarta Llloyd as General Agent Maersk Sea Line appointed PT. Meratus Line as Sub Agent in Banjarmasin.
3. Agent Branch
Is a branch of the General Agent in a particular port.
Example: PT. Meratus Line which has been appointed as General Agent by Mocean Shipping ordered its branches in Indonesia to serve the needs of Mocean Shipping ships that stop at the port.

Terms in Ship Agency:
1. Booking Agent
Is a shipping or forwarding company designated to take care of cargo ship with liner system
2. Special Agent (Special Agent)
It is a shipping company designated to serve vessels with a tramper system at the time of Charter in a port for loading and unloading activities.
3. Port Agent
Is a shipping company appointed to perform tasks in a port. Port Agent may designate Sub Agent at another port to represent it. Port Agent remains responsible for the principal.
4. Protectual Agent
Is the agent appointed by the charterer listed in the Charter Party to represent his interests.

5. Husbandry Agent
Is an agent appointed by the principal to represent outside the interests of B / M, for example only take care of the ABK, Repair, Supplier dll.
6. Boarding Agent
Is the officer of the agency who always associated with the ship. Usually the first Boarding Agent boarded the ship when the ship arrived and last left the ship when the ship was leaving. (Overseas Operations Offices)
7. Cargo Handling Agent
Is a loading and unloading Company (PBM) designated to serve loading and unloading activities at the port.
8. Term at PT. Meratus Line:
a. Meratus As Agent (MAA) is Meratus Line and its branches are designated as Agent by a shipping company that has no branch in a particular port.
b. Meratus As Principal (MAP) is Meratus Line as the ship owner appoints another shipping company as an agent to serve the ship's needs at the port where the Meratus Line has no branches.

No comments:

Post a Comment

GUBERNUR SUMUT JANJILAH PADA RAKYAT SUMUT HARGA RUMAH DI BAWAH 50 JUTA

JIKA CALON GUBERNUR SUMUT PERIODE 2019 S.D 2024 BERJANJI ADA RUMAH HARGA DIBAWAH 50 JUTA DAN DP 0% MAKA DENGAN SUKA RELA SAYA BERJANJI ...